Fraksinasi Lini Produksi Minyak Goreng Dewaxing Sepenuhnya Otomatis

Fraksinasi Minyak Goreng Dan pabrik minyak lini produksi Dewaxing

Layanan yang Kami Sediakan:

Perancangan, pengadaan dan pemasangan peralatan tersebut di atas meliputi:

Perancangan proses, peralatan, instrumentasi, katup, sistem kontrol, sistem kelistrikan, isolasi anti korosi, bahan instalasi, instalasi, debugging dan transportasi.

Jaminan Kualitas Produk:

Peralatan utama adalah pengoperasian yang andal, kebisingan rendah, masalah mekanis yang lebih sedikit, dan nyaman untuk pengoperasian dan pemeliharaan.Setiap pipa penghubung tidak memiliki fenomena kebocoran.Bejana tekan memenuhi standar pembuatan bejana tekan.Dengan premis jaminan kualitas batin, seluruh peralatan, yang memenuhi norma-norma keselamatan minyak, memiliki penampilan yang indah.

Deskripsi proses

Workshop terutama mencakup proses kristalisasi dan filtrasi.

Proses kristalisasi:

Pada bagian ini, tangki kristalisasi secara paralel untuk memastikan waktu untuk kristalisasi.Itu bisa dikosongkan secara terpisah juga.

Ada tampilan alarm yang menunjukkan tingkat asupan oli.Ketika minyak memasuki tangki kristalisasi pertama untuk pendinginan, dan tingkat asupan mencapai posisi yang kami tetapkan, itu akan beralih ke tangki kristalisasi berikutnya melalui kontrol otomatis komputer.

Dalam keseluruhan proses, setiap tangki kristalisasi dikendalikan oleh sistem PLC melalui pengaturan parameter pembekuan.Komputer mengontrol laju pendinginan oli untuk mencapai efek terbaik, dengan mengontrol suhu media pendingin yang bersirkulasi dalam tabung koil beku di tangki kristalisasi.

Tangki kristalisasi memiliki perangkat pengadukan yang dikontrol konversi frekuensi.Untuk mencapai tujuan pendinginan yang seragam tanpa merusak struktur butir, kecepatan pengadukan juga akan dikontrol oleh komputer sesuai dengan proses kristalisasi yang berbeda.

Tangki kristalisasi adalah silinder dengan luas yang cukup untuk menempatkan koil pendingin dan pengaduk dengan dayung yang dirancang khusus, untuk memastikan oli tercampur sepenuhnya selama proses pendinginan lambat.

Dalam proses kristalisasi, suhu oli dan air dikontrol oleh mikroprosesor terprogram untuk memastikan kurva pendinginan yang mulus selama keseluruhan proses.Terima kasih atas kontrol suhu air pendingin dan pendinginan oli yang seragam, kristalisasi dapat dilakukan di bawah kondisi yang paling sesuai tanpa kenaikan suhu yang mengganggu, pengendapan berlebih, atau efek geser yang tinggi.

Setiap crystallizer memiliki sistem sirkulasi media pendingin sirkuit tertutup sendiri di mana media pendingin akan bersirkulasi dengan kecepatan tinggi.Pada periode kristalisasi, suhu air dalam pipa sirkulasi terdeteksi setiap saat dan dibandingkan dengan nilai yang ditetapkan.

Suhu air diatur dengan mengontrol kualitas media pembekuan.Setiap air yang masuk ke sistem sirkulasi air tangki kristalisasi akan menyebabkan jumlah air yang sama meluap ke sistem air masing-masing.

Proses filtrasi:

Setelah kristalisasi dan pertumbuhan kristal, bubur dipanaskan dengan air panas untuk menukar panas dengan minyak, dan akan dipisahkan melalui pers filter diafragma setelah mencapai suhu filtrasi.Operasi ini dibagi menjadi tujuh prosedur: makan, sirkulasi, filtrasi, pengosongan, pemerasan, meniup kue, membongkar kue.

Kue filter terbentuk dan filtrat mulai menyaring setelah klarifikasi.Ketika tekanan filter press mencapai 3-4bar, pompa konveyor berhenti;

Setelah mengekstrusi kue filter dengan udara terkompresi untuk jangka waktu tertentu, ketika residu dalam kue filter pada dasarnya habis, gunakan udara terkompresi untuk meniup minyak di dalam kue filter sepenuhnya.Kemudian tutup katup kontrol media terkompresi, lepaskan tekanan pada filter press;

Membuka filter press, mengikis kue filter ke kotak stearin, biarkan minyak lembut mengalir ke tangki minyak olahan.

Filter press adalah sistem pembersihan sendiri.Menggunakan aliran oli yang disiapkan untuk fraksinasi melewati pelat pemanas untuk membersihkan pers filter secara melingkar.Sistem pembersihan dimulai dengan satu kunci untuk mengurangi intensitas tenaga kerja.